Terkadang kita tak mampu mengerti apa yang sedang berkecamuk
di dalam pikiran atau otak ini , terkadang kita merasa bahagia tanpa sebab ,
tertawa tersenyum dan sedih tanpa kita
ketahui darimana asal datangnya perasaan itu. Terkadang kita memang seperti tak
mengenali diri sendiri dan tak mampu menjadi diri sendiri.
suka membuat orang lain tertawa padahal di dalam luka , menebar senyum ibadah padahal di dalam sedang sedih.
Kadangpun ada yang terlihat sedih untuk mencari perhatian , melakukan hal-hal aneh untuk menarik simpati dari sekitar. Ada yang tersenyum saat bertegur sapa padahal di dalam tersimpan dengki dan iri , ada juga yang terlihat jutek dan cuek padahal di dalam hatinya ada sosok yang baik hatinya.
Dan ada pula orang yang memang luar dan dalam nya baik. Ada pula yang menutupi perasaan rindu yang sangat menyengat pikiran dan hati dalam diam karena tak tau harus berbuat apa. Ada pula yang terpaksa menangis dalam hening karena tak mampu menahan beban dalam dirinya.
siapa yang bisa menebak ? manusia memang terkadang harus menggunakan topeng dalam kehidupannya. Tertawa untuk menutupi kesedihan. Merenung atau melamuni sesuatu karena tidak ada tempat nyata di dunia ini untuk mengadu. Siapa yang mampu mengerti ? siapa yang mampu memahami isi hati ? siapa yang bisa di jadikan tempat untuk berbagi ?
orang terdekat kita pun terkadang tak mampu mengerti , tak mampu merespon baik dan memberi motivasi. Siapa yang mampu di ajak berbicara yang pikirannya sejalan dengan diri kita agar mampu mengerti???
ya itulah pertanyaan nya “SIAPA”.
Melampiaskan nya ke dunia maya yang hanya cukup untuk 140 karakter ? ku rasa itu tak akan melegakan , tidak akan mampu menjawab dan membuat kita jauh lebih baik.
yang mampu mengerti ialah TUHAN. Walaupun “Dia Dzat yang Maha Sempurna” tidak menjawab apa yang kamu ceritakan dan tanyakan. Tapi Dia –lah yang mampu mengerti dirimu. Dalam tangis kita mengadu kepada-Nya walaupun tak ada jawaban dan balasan yang pasti tapi itulah yang membuat hati mu akan lega.
Tuhan lah tempat mengadu , sosok sempurna yang paling mampu mengerti mu dalam keheningan dan keterbungkamanmu dari masalah-masalah hidup.
Tuhan tidak pernah tidur , tidak pernah meninggalkan kita dalam situasi apapun , karena Tuhan memang Dekat. Bahkan Lebih dekat dari Urat Leher kita.
yang kita perlukan adalah terus mengingat-Nya dan terus mengucap syukur dalam keadaan apapun mau itu sedih , senang , terharu , bahagia , saat tertawa , berkumpul dengan teman , saat duduk , berdiri , berjalan dan macam lainnya.
yang perlu di ingat adalah Tuhan tidak akan memberi Ujian/cobaan melebihi batas kemampuan umatNya. Jangan terlarut dalam kesedihan karena gak selama nya kepompong akan terus jadi kepompong, dia akan mampu berubah menjadi kupu-kupu dengan sayap terindah jika terus berusaha untuk meraih kebahagiaannya
suka membuat orang lain tertawa padahal di dalam luka , menebar senyum ibadah padahal di dalam sedang sedih.
Kadangpun ada yang terlihat sedih untuk mencari perhatian , melakukan hal-hal aneh untuk menarik simpati dari sekitar. Ada yang tersenyum saat bertegur sapa padahal di dalam tersimpan dengki dan iri , ada juga yang terlihat jutek dan cuek padahal di dalam hatinya ada sosok yang baik hatinya.
Dan ada pula orang yang memang luar dan dalam nya baik. Ada pula yang menutupi perasaan rindu yang sangat menyengat pikiran dan hati dalam diam karena tak tau harus berbuat apa. Ada pula yang terpaksa menangis dalam hening karena tak mampu menahan beban dalam dirinya.
siapa yang bisa menebak ? manusia memang terkadang harus menggunakan topeng dalam kehidupannya. Tertawa untuk menutupi kesedihan. Merenung atau melamuni sesuatu karena tidak ada tempat nyata di dunia ini untuk mengadu. Siapa yang mampu mengerti ? siapa yang mampu memahami isi hati ? siapa yang bisa di jadikan tempat untuk berbagi ?
orang terdekat kita pun terkadang tak mampu mengerti , tak mampu merespon baik dan memberi motivasi. Siapa yang mampu di ajak berbicara yang pikirannya sejalan dengan diri kita agar mampu mengerti???
ya itulah pertanyaan nya “SIAPA”.
Melampiaskan nya ke dunia maya yang hanya cukup untuk 140 karakter ? ku rasa itu tak akan melegakan , tidak akan mampu menjawab dan membuat kita jauh lebih baik.
yang mampu mengerti ialah TUHAN. Walaupun “Dia Dzat yang Maha Sempurna” tidak menjawab apa yang kamu ceritakan dan tanyakan. Tapi Dia –lah yang mampu mengerti dirimu. Dalam tangis kita mengadu kepada-Nya walaupun tak ada jawaban dan balasan yang pasti tapi itulah yang membuat hati mu akan lega.
Tuhan lah tempat mengadu , sosok sempurna yang paling mampu mengerti mu dalam keheningan dan keterbungkamanmu dari masalah-masalah hidup.
Tuhan tidak pernah tidur , tidak pernah meninggalkan kita dalam situasi apapun , karena Tuhan memang Dekat. Bahkan Lebih dekat dari Urat Leher kita.
yang kita perlukan adalah terus mengingat-Nya dan terus mengucap syukur dalam keadaan apapun mau itu sedih , senang , terharu , bahagia , saat tertawa , berkumpul dengan teman , saat duduk , berdiri , berjalan dan macam lainnya.
yang perlu di ingat adalah Tuhan tidak akan memberi Ujian/cobaan melebihi batas kemampuan umatNya. Jangan terlarut dalam kesedihan karena gak selama nya kepompong akan terus jadi kepompong, dia akan mampu berubah menjadi kupu-kupu dengan sayap terindah jika terus berusaha untuk meraih kebahagiaannya
LIFE MUST GO ON guys !
follow back ya sob
BalasHapushttp://easyclubindonesia.blogspot.com/
thanks :D, ditunggu ya