aku menjulukimu "sahabat yang hilang"

Tak  pernah lagi ku dengar kabar mu , dan sudah sangat lama sekali kita tidak bertemu.
4 tahun lalu , saat aku masih duduk di bangku SMP. kamu memberikan sebuah puisi yang sampai sekarang masi tersimpan dan tercatat rapi di dalam buku karangan ku..

dan kamu pun menghilang setelah mengirimkan puisi itu , dan aku tau kenapa kamu mengirim puisi itu.. 

saat kamu menyatakan perasaan padaku dan kamu bilang ingin menjadi lebih dari sekedar teman dan aku menolaknya , aku bilang sama kamu kalo aku lebih nyaman menjadi seorang "sahabat".
 lalu...... tak ada kabar setelahnya , namun aku masi mengingat semua kebaikanmu dan sekarang aku menjulukimu "sahabat yang hilang"

dear someone yang pernah menjadi seorang penampung suka duka ku , menjadi sosok sahabat dan pendengar yang baik saat aku menceritakan keluh kesahku.
aku tak tau apa kamu masi mengingatku atau tidak? 

yang jelas bila suatu saat kamu membaca blog ini .. aku menulis ulang puisimu ke dalam blogku :)

dimanapun kamu berada..

dirimu tak pernah jauh dari benakku

bahwa kekagumanku padamu

takkan pernah hilang tertelan oleh waktu

sungguh kau begitu berharga bagiku

walau pada akhirnya

kau hanya sebatas “sahabat” saja

aku takkan menyesali apapun

menyesali bukanlah kesalahan

mungkin waktulah yang tlah salah

karena tlah mempertemukan kau & aku

atau aku yang salah

berani menentang takdir

dengan mencintai sosok dirimu dalam hidupku

saat kesepian menyelimuti hatiku

aku hanya bisa berkhayal

karna kurasa tak ada yang mampu menampung isi hatiku ini

tak ada kata-kata yang indah untuk menyatakannya

apa yang kau miliki jauh lebih dalam dan berarti

dari untaian kalimat yang aku rangkai

dan aku ingin kau pun tau

kapan pun kau membutuhkanku

      aku kan selalu ada untukmu..

cc : ivan putra~