it's been a long time since 2018 aku gak pernah nulis lagi di blog ini.
hari ini, subuh hari aku pikir sudah tidak bisa masuk ke blog ini ternyata masih bisa hihi. agak kaget jadi langsung deh ngetik.
mungkin sudah banyak yang meninggalkan blogspot buat menulis ya ? tapi gakpapa justru aku senang punya ruang bebas untuk menulis di balik minimnya minat baca orang jaman sekarang.
04:02 tepat jam segini aku mengambil langkah ke kamar mandi setelah terbangun pukul 03.00 WITA tadi.
mengambil langkah untuk berwudhu sebab hatiku sedang tidak tenang karena suatu hal, yaaa suatu hal yang mengejutkan bagiku. Dan menangis mengadu diatas sajadah adalah jalan ninjaku untuk menenangkan diri. Bahwa tidak ada tempat sebaik apapun untuk mengadu dan memohon kecuali kepadaNya. Terisak aku mengingat kejadian yang baru saja aku ketahui beberapa hari lalu.
entah siapa dan apa yang menuntunku untuk mengetahui itu, yang jelas ada peran-Nya disana. Dan aku adalah orang yang tidak peka atas kode alam yang Allah beri. tapi gak apa, akhirnya Ia tetap menuntunku untuk melihat sendiri apa yang disembunyikan dari aku.
14 Agustus 2024 pagi hari, tiba-tiba aku menangis sambil mendengarkan lagu Sal Priadi yang berjudul Gala Bunga Matahari. Teringat Mama Mertuaku yang baik hati, teringat bagaimana momen kita bercerita apapun bersama ketika aku mengunjunginya. Bagaimana Mama sangat menyayangi Banu cucu dari anak bungsunya. Beberapa hari sebelumnya aku terus dibuat mengingat beliau , hingga berulang kali aku kirimkan Al-Fatihah setiap teringat dan sedih. Dalam hatiku apa Beliau rindu dikunjungi makamnya karena rasanya sudah lama aku tidak mampir ke persinggahan terakhir beliau.
namun pada suatu momen, tiba-tiba malam hari aku teringat lagi dengan beliau dan terus batin ini terasa sedih. "Ada Apa Ini?" ucapku dalam hati. Kenapa hatiku sedih sekali seperti ini.
Lalu masuklah pesan dari suami yang bilang "HPku habis jatuh tadi haha"
dari situ lah ada momen dimana aku sepeeti dituntun untuk membuka laptop dan mengecek isi whatsapp nya yang masih tersaambung dengan whastapp web di laptop.
satu persatu, ku lihat ada nomor asing yang chatnya belum terhapus.
DARRRRRRR!!!! Seketika aku berada di tempat yang hampa udara. Tidak dapat bernafas dengan normal dan yang terasa hanyalah sesak. Tanpa sadar air jatuh dari sudut mata dengan derasnya. Kemudian tersadar dalam hati "Mama terus datang dalam pikiranku karena ini ya?"
Mama pasti sedih di sana, makanya mau aku tau supaya bisa meluruskan dan membenahi. Tapi sayang aku masih bungkam ma. Aku belum sanggup berbicara ketika hatiku belum tenang, aku takut sekali tidak mampu mengendalikan ucapanku, aku takut menyakiti hati siapapun. Aku ingin berbicara ketika sudah tenang dan tidak ada emosi yang menggebu.
Aku masih tetap tersenyum dan menyambut walaupun rasanya jiwaku kacau dan tak berdaya menahan diri. Aku hanya bisa berdoa dan berdoa. Memohon kepada sang Pemilik Hati, sang Pembolakbalik Hati. Agar segalanya tetap baik dan semuanya bisa berada di Jalan Yang Lurus.
salam,
Elsa.