welcome to my world ! enjoy to read this guys :)

Minggu, 22 Juni 2014

Selamat tinggal kebahagiaan , selamat datang petualangan baru

Halo dunia ku , kita berjumpa lagi dalam suasana yang berbeda :)
Suasana yang berbeda dari biasanya , lebih tenang dan keadaan yang lebih melegakan. Entahlah , aku sudah membuat keputusan untuk pergi dari seseorang yang "dulunya" pernah ada dalam bahasa hati yang kupahami.

Percaya atau tidak itulah kenyataan nya , hati ini memilih untuk pindah daripada bertahan dalam ketidakpastian. Bertahan dalam doktrin yang belum pasti akan terjadi ke depannya. Iya , masa depan. Apa yang telah terencana hanyalah sebuah rencana , tapi kehendak diri dan hati ternyata berkata lain. Sekitar ku berbisik untuk mempertahankan , sebagian lain berkata itu sebuah kebodohan. 

Aku sendiri merasa lelah berada dalam keadaan bahagia yang hanya berdasarkan satu sudut pandang. Dan itu sudut pandangnya. Bukan dalam sudut pandangku. Sama seperti berjalan diatas paku picik! Setiap langkahnya hanya akan membuat luka. Banyak perbedaan pendapat yang selalu terjadi lagi dan lagi. Membuat aku berada dalam puncak kejenuhan dan memilih untuk pergi. 

Mereka diluar sana mungkin berfikir 'tidak kah sayang untuk meninggalkan hal yang sudah lama terjalin bersama'?' , dan itu juga lah yang selalu menggantung dalam fikiranku. Kata-kata 'lama terjalin , perasaan dan kenangan' , kata-kata yang selalu membuat sebuah perjalanan terasa berat untuk ditinggalkan. Ikhlas dan berserah diri .. Hanya kata-kata itu yang menguatkan aku untuk saat ini.. ketika tidak ada bahu sebagai tempat menyandarkan kepala yang penat dan tempat untuk  mengeluarkan sesak dalam hati. 

Namun aku selalu tau Tuhan tidak pernah meninggalkan aku sendirian. Aku selalu bisa kuat ketika menutup mata kemudian mengucap syukur untuk kehidupanku yang sempurna. Dan aku tau dibalik semua sedih dan duka yang aku simpan, ada cerita hebat yang sedang di persiapkan Tuhan untuk ku..
Dan aku yakin Tuhan sudah menyiapkan cerita baru yang lebih indah jika aku mau terus berjalan maju ke depan. Petualangan baru dengan lembaran kertas baru yang tidak boleh dibiarkan kosong dan harus ditulis setiap harinya , hatiku berhak untuk bahagia , tak perlu takut maju ke depan bersama kenangan yang masih menghantui pikiran. Akan ku biarkan kenangan itu mengikutiku dan aku tidak harus menoleh ke belakang dan terdiam menatap masa lalu.

Perjalanan masih panjang. Aku hanya perlu mencari dermaga lagi untuk melabuhkan hatiku , mencoba tanpa harus takut tidak akan ada yang lebih baik darinya. Aku hanya perlu bersabar dan memperbaiki diri agar lelaki yang baik datang kepadaku. Dan aku tahu Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatu nya dengan baik. Aku hanya pelru mencari dan mencari.
With love
Elsa Maharani :)

Minggu, 23 Februari 2014

Ketika keadaan menyudutkanmu..

That's really enough. 
Ketika pikiran dan unek unek yang ada tak mampu aku ceritakan pada siapa pun , ketika hati dan pikiran tak mampu mensinkronkan dengan keadaan , dan ketika aku mulai merasa kesepian. Hanya dengan tulisan lah aku mampu melegakan dan menetralkan segala nya walaupun tak seutuhnya lega.
Dan ketika apa yang aku tulis menghasilkan air mata , tanpa ada suara , hanya sesak yang tertahan..
Aku tersenyum seperti tersipu tapi pilu, hujan seperti mengejekku. Dengan derasnya hujan turun ketika air dari mataku juga turun deras mengalir membasahi pipi.. guntur seperti tau pikiran ku sedang meledak-ledak sama seperti suaranya yg bergemuruh ke pejuru kota.
Kilat pun tak mau kalah , terlihat berkilau indah di angkasa namun Ia lah yang mendatangkan keduanya

Apa kabar diriku hari ini ?
Hmm.. aku tak bisa menjawab senang kah atau tidak. Dibilang senang pasti ada , karena aku selalu menilai sesuatu dari hal yang paling kecil  dan simple , bahkan mungkin banyak orang yang tak menyadari harus mensyukurinya.
Haha aku ini bicara apa sih. ....
Aku seperti sedang mencari rumah , rumah singgah untuk tempat berlindung dari derasnya terpaan hujan. Walaupun sebenarnya aku sudah memiliki rumah yang suda lama ku tempati.  Hanya saja beberapa waktu ini aku merasa tidak nyaman berada disana. Karna aku belum memiliki hak paten atas rumah itu , kebocoran atap yang biasanya tak pernah ku permasalahkan kali ini benar benar mengganggu ketenangan pikiranku.
Pagar tinggi yang mengitari rumahku membuat aku kurang betah berada di dalamnya. Terlalu tinggi dan tersembunyi , aku harus memanjat untuk berinteraksi dengan sekitar. Pagar yang tak bergembok tetapi di ikat kuat dengan kawat baja , dan aku merasa benar benar terbatasi , tidak bebas.
Berada didalam rumah yang seperti di sembunyikan itu tidak mengenakkan , walaupun fasilitas didalam nya sangat lengkap.
Aku memilih untuk singgah sebentar disebuah pondok tanpa pagar dan dikelilingi pemandangan indah.. ditambah jalan menuju rumah itu yang menggugah jiwa petualangan. Seru.
Bebas berjalan disekitar pondok ini tanpa melupakan rumah lama yang tersembunyi.. ~

*Aku adalah Jiwa yang menyukai kebebasan tanpa harus menyalahi aturan*

Salam hangat buat yg membaca :)
Semoga paham dan tak bingung dengan bahasa postingan ini xD

Rabu, 19 Februari 2014

Merindukan Bulan

Hai langit malam ku..
Begitu sendukah hari mu ?
Hingga malam kau datangkan mendungmu
Menyembunyikan indah cahaya bulanmu..

Hai rembulan yang ku rindukan..
Tidak adakah niatmu untuk menampakkan ?
Cahaya yang menyejukkan malam
Menemani hamba-hamba yang tertunduk menyesali masa kelam..

Halo angin yang menyerbu..
Kau usirkah cahaya malam rembulanku ?
Yang sudah ku tunggu dari lelahnya hariku
Bulan..... aku merindukanmu ~